Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Memilih Jurusan IT untuk Kuliah Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Memilih Jurusan IT untuk Kuliah

Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Memilih Jurusan IT untuk Kuliah

Pada 10 tahun terakhir ini, perkembangan teknologi di Indonesia memang telah berkembang pesat. Bahkan, penggunakan internet dan segala perangkat IT berbasis online mulai bermunculan. Sehingga, hal ini pun menjadikan munculnya banyak peluang pekerjaan jurusan IT yang diburu mahasiswa jurusan IT yang baru lulus untuk berkarir.

Terlebih, pengguna sosial media semakin banyak dan aktif dengan ditandai banyaknya sosial media dengan berbagai platform seperti telepon genggam dan PC, di kehidupan zaman sekarang khususnya anak muda. Sehingga mereka sangat antusias untuk terjun pula di dunia IT atau pemrograman.

Tidak hanya itu, fenomena ini pun memunculkan sugesti para pelajar lulusan Sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikan tingginya di jurusan IT. Hal ini juga tidak bisa dilepas dengan tingginya gaji yang diberikan oleh perusahaan bagi para pekerja yang memiliki skil dibidang komputer. Baik dari segi pemograman atau di bidang desain perangkat lunak dan grafis.

Jika Anda belum tahu berapa jumlah gaji rata-rata yang diberikan oleh perusahaan berbasis IT, untuk seorang fresh graduate jurusan IT, diketahui bisa mencapai 5 juta perbulan loh. Bahkan untuk level senior bisa mencecah sampai puluhan juta untuk tiap bulannya.

Nah, dengan melihat masa depan yang cerah dari beragam pekerjaan jurusan IT, namun perlu diingat juha, bahwa peminat jurusan ini sangat banyak. Bahkan bisa bertambah tiap tahunnya, akan tetapi bagi Anda yang serius untuk kuliah di jurusan ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum betul-betul memilih jurusan ini, baik di dalam dan luar negeri. Hal apa saja? Berikut ulasannya:

1. Wajib suka pelajaran matematika

Bagi beberapa orang, mata pelajaran matematika memang sangat tidak menyenangkan, namun agar bisa mengikuti pelajar di kampus untuk kuliah jurusan IT, maka buang-buang jauh rasa ketidaksukaan anda dengan matematika.

Baca Juga :   Jenis-Jenis Agen Pada Kecerdasan Buatan

Hal tersebut, dikarenakan logika matematika sangat digunakan dalam jurusan ini. Bahkan jika Anda kuliah di universitas luar negeri, mata kuliah matematika akan diajarkan di dua semester. Semester awal adalah matematika diskrit dan semester berikutnya adalah pelajaran matematika kalkulus. Jika dikaitkan dengan pekerjaan jurusan IT, karena seperti dalam membangun suatu program akan ada beberapa yang memerlukan pelajaran matematika.

Jika Anda perhatikan, hampir semua bahasa program komputer seperti C++, java, dan HTML untuk pembuatan website, tidak akan pernah lepas dari rumusan matematika loh. Perlu diketahui juga, bahwa biasanya mahasiswa baru akan diberikan tugas untuk membuat program kalkulator menggunakan bahasa pemograman untuk disemester awal. Bagaimana? Siap untuk menyukai pelajaran ini?

2. Perbaiki niat Anda

Hal kedua yang wajib ditanam agar bisa mendapatkan pekerjaan jurusan IT yang diinginkan, sebaiknya Anda membuat sebuat niat yang besar dalam diri Anda. Karena, niat biasanya menjadi awal dari segala keputusan yang kita ambil dalam hidup ini.

Semisal, minat ingin mendapatkan hidup layak, karir cemerlang dan gaji yang besar, sebenarnya bukanlah niat seseorang yang mau mengambil jurusan IT. Karena, niat yang tidak tulus untuk belajar, akan membuat mahasiswa baru menjadi tidak bisa mengikuti setiap pelajaran.

Contoh saja, saat ini banyak anak-anak muda yang menginginkan jurusan IT hanya karena ingin menjadi hacker hebat, dan hal ini pun belum tentu konteksnya akan digunakan ke positif atau ke negatif. Alasan untuk menjadi hacker tidaklah salah karena itu adalah impian, akan tetapi jika niat Anda seperti itu, Anda sebenarnya bisa belajar itu hanya dengan otodidak.

Padahal jika Anda mau tahu, ada banyak pekerjaan yang di tawarkan dibidang IT, Anda bisa menekuni bidang-bidang di IT sesuai dengan pasion yang Anda miliki. Sekali lagi Anda juga jangan selalu berharap niat menjadi mahasiswa IT sebagai gaya-gayaan saja, karena yang perlu kalian ketahui bahwa banyak praktisi IT yang bekerja dibalik layar.

Baca Juga :   Metabolisme adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, Cara Kerja dan Contoh Metabolisme

3. Tentukan cita-cita Anda sejak memilih jurusan

Seperti yang kita tahu, bahwa pekerjaan jurusan IT sangat banyak, dan cakupan pelajaran IT juga terkadang mengakibatkan beberapa mahasiswa untuk goyah dalam memilih mereka sebenarnya ingin menjadi apa.

Karena sebaiknya, sebelum masuk jurusan IT Anda seharusnya sudah mengetahui ingin menjadi apa. Contohnya Anda bisa memilih menjadi seorang Web Programer, Software Developper, atau seorang Data Analyst. Contoh tersebut baru sebagian kecil dari apa yang sebenarnya Anda bisa ketahui. Hal tersebut juga harus diimbangi dengan skill yang Anda miliki terkait jurusan IT.

Pentingnya menentukan cita-cita adalah untuk bisa digunakan sebagai tujuan dalam pendidikan. Karena, memantapkan cita-cita sejak awal, akan sangat membantu Anda kedepannya. Meski cita-cita akan sering goyah dan tidak sejalan, namun dengan pengetahuan Anda yang telah luas dibidang IT , akan membantu Anda ketika menjalani kuliah nanti.

4. Lihat kesanggupan dana

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa untuk bisa bekerja di beberapa pekerjaan jurusan IT, Anda harus mengeluarkan modal untuk pendidikan. Pasalnya, biaya kuliah di jurusan IT terbilang besar, walaupun itu tidak menjadi halangan untuk masuk ke jurusan ini.

Perlu diketahui juga bahwa biaya kuliah di jurusan IT ini berbanding lurus dengan kualitas dan kuantitas dari jurusan IT itu sendiri. Karena jurusan IT memiliki infrastruktur yang banyak.

Dimulai dari teknologi yang digunakan masa belajar, seperti software untuk membantu pengetahuan mahasiswa, yang harus selalu update bahkan hampri tiap bulan atau hardware yang digunakan.

Hal itu terjadi karena, perangkat yang sudah tua akan melambatkan sistem belajar kita. Anda tentunya tidak akan bisa belajar dengan kondisi computer yang masih lama, atau Operation system yang jadul karena perkembangan IT tergolong sangatlah pesat.

Baca Juga :   Pengertian Agen Cerdas pada AI (Kecerdasan Buatan)

Nah, ini pun juga akan berpengaruh terhadap dana yang harus Anda keluarkan. Jika dana yang Anda miliki kurang, Anda tak lerlu khawatir, karena bisa memikirkan untuk mencari beasiswa.

Beasiswa dijurusan IT sangat banyak di dunia ini, karena kebutuhan IT modern tidak akan habis. Perkembangan IT sangatlah pesat bahkan setiap detik banyak perkembangan baru yang didapat dari kemajuan teknologi.

5. Pilih kampus yang terbaik

Hal penting terakhir untuk bisa bekerja di beberapa pekerjaan jurusan IT, adalah dengan memilih kampus dengan jurusan IT terbaik. Nah, saat ini banyak kampus yang menawarkan prodi untuk jurusan IT baik di dalam atau di luar negeri.

Memilih kampus yang tepat memerlukan waktu yang tidak cepat dan pencarian yang tidaklah gampang. Anda harus bisa memilih kampus yang memiliki jurusan IT dengan dasar dan fondasi yang kuat.

Bukan bermaksud untuk merendahkan kampus-kampus non IT, tapi Anda juga harus memikirkan koneksi yang Anda bisa dapatkan ketika lulus nanti. Karena, perusahaan-perusahaan IT besar pun akan mempertimbangkan Anda terlebih dahulu, jika kampus Anda memiliki prestasi di bidang IT baik nasional maupun internasional.

Pilihlah universitas yang fokus dibidang teknik, karena hal tersebut bisa menjadi pilihan kalian untuk masuk kedalamnya. Walaupun hal ini bukanlah sesuatu yang wajib karena penilaiannya akan pulang kepada diri kalian sendiri. Misalnya Anda bisa memilih kampus seperti Institut Teknologi Bandung, atau Universitas Bina Nusantara yang memiliki riwayat baik di dunia IT.

Untuk lebih mengetahui informasi lengkap terkait jenis-jenis pekerjaan jurusan IT beserta deskripsi pekerjaannya, Anda bisa baca di link berikut: https://www.cekaja.com/info/kuliah-jurusan-it-ini-5-pekerjaan-yang-bisa-didapat/

Nah, setelah Anda mengetahui hal-hal tersebut, diharapkan kalian bisa memiliki pengetahuan IT yang mumpuni ya. Kalian juga bisa menjadi calon-calon mahasiswa yang lulus dengan predikat baik, walaupun dalam IT yang diutamakan adalah skil bukan nilai diatas selembar ijazah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *