Pengertian Sistem Pakar (Expert system) – Sistem Pakar (Expert system) adalah bagian dari Kecerdasan Buatan yang berisi kombinasi pemahaman teoritis tentang suatu persoalan dan sekumpulan aturan pemecahan persoalan heuristik yang dikembangkan oleh manusia untuk dapat memecahkan problema pada suatu domain yang spesifik.
Pengertian Sistem Pakar (Expert system)
Sistem Pakar merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah yang biasanya diselesaikan oleh seorang pakar. Aturan-aturan di dalamnya memberitahu program, bagaimana ia memberlakukan informasi-informasi yang tersimpan.
Berdasarkan itu program memberikan solusi-solusi atau bantuan pengambilan keputusan mengenai permasalahan tertentu, mirip dengan saran seorang
pakar.
Sistem Pakar adalah sebuah program komputer yang mencoba meniru atau mensimulasikan pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill) dari seorang pakar pada area tertentu.
Selanjutnya sistem ini akan mencoba memecahkan suatu permasalahan sesuai dengan kepakarannya
- Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan
(artificial intelligence). - AI sendiri berakar dari keinginan manusia untuk membuat sebuah
mesin cerdas. - Dewasa ini sistem pakar telah diaplikasikan dalam banyak bidang,
misalnya: industri manufaktur, pertanian, medis, militer de-es-be.
Secara keseluruhan, Sistem Pakar atau Expert System adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan dan pengetahuan seorang ahli manusia dalam suatu bidang tertentu.
Sistem ini memberikan solusi atau rekomendasi yang cerdas dan spesifik dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Dengan kemampuannya yang terus berkembang, Sistem Pakar dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai bidang.
Sejarah Sistem Pakar
- 1943 Post E.L. membuktikan bahwa permasalahan-permasalahan komputasi dapat diselesaikan dengan aturan IF-THEN.
- 1961 General Problem Solver (GPS) oleh A. Newell and H. Simon. Adalah sebuah program yang dibangun untuk menyelesaikan permasalahan mulai dari games sampai matematika integral.
- 1969 DENDRAL. Dibangun di Stamford University atas permintaan NASA (Buchanan and Feigenbaum) untuk melakukan analisis kimiawi terhadap kondisi tanah di planet Mars.
- 1970s MCYN. Dibuat untuk diagnosa medis oleh Buchanan dan Shortliffe.
- 1982 R1/XCON adalah sistem pakar pertama yang dibuat oleh para peneliti di Carnegie Melon University (CMU)
Cara Kerja Sistem Pakar
Sistem Pakar bekerja dengan mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman dari para pakar manusia dalam suatu bidang tertentu.
Pengetahuan ini kemudian diorganisir dan dimasukkan ke dalam basis pengetahuan sistem pakar.
Basis pengetahuan ini nantinya akan digunakan untuk menganalisis masalah yang diberikan dan memberikan solusi yang sesuai.
Komponen Sistem Pakar
Sistem Pakar terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:
- Knowledge Base (Basis Pengetahuan): Merupakan tempat penyimpanan pengetahuan yang dikumpulkan dari pakar manusia.
- Inference Engine (Mesin Inferensi): Bertugas untuk menerapkan pengetahuan yang ada dalam basis pengetahuan untuk menganalisis masalah dan menghasilkan solusi.
- User Interface (Antarmuka Pengguna): Merupakan antarmuka yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem pakar.
- Explanation Facility (Fasilitas Penjelasan): Memberikan penjelasan tentang bagaimana sistem pakar mencapai solusi yang diberikan.
Fungsi Sistem Pakar
Sistem Pakar memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
1. Diagnosis
Sistem Pakar dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah berdasarkan gejala yang diberikan.
Dengan menggunakan pengetahuan yang ada dalam basis pengetahuan, sistem pakar dapat mengidentifikasi penyebab masalah dan memberikan solusi yang tepat.
2. Prediksi
Sistem Pakar juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi berdasarkan data yang ada.
Misalnya, dalam bidang cuaca, sistem pakar dapat memprediksi cuaca berdasarkan data historis dan kondisi saat ini.
3. Perencanaan
Sistem Pakar dapat membantu dalam merencanakan suatu tindakan atau strategi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
Contohnya, dalam bidang keuangan, sistem pakar dapat membantu merencanakan investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan.
4. Pengawasan
Sistem Pakar dapat digunakan untuk memantau suatu proses atau sistem secara terus-menerus.
Misalnya, dalam bidang manufaktur, sistem pakar dapat memantau kinerja mesin dan memberikan peringatan jika terjadi masalah atau kerusakan.
5. Pendidikan
Sistem Pakar juga dapat digunakan sebagai alat pembelajaran. Dengan menggunakan basis pengetahuan yang ada, sistem pakar dapat memberikan penjelasan dan contoh yang berguna untuk memahami suatu konsep atau masalah.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pakar
Seperti halnya teknologi lainnya, Sistem Pakar memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan Sistem Pakar antara lain:
Kelebihan
- Mampu menyimpan dan mengorganisir pengetahuan dari para pakar manusia.
- Dapat memberikan solusi yang konsisten dan cepat dalam pemecahan masalah.
- Dapat mengurangi ketergantungan pada pakar manusia.
Kekurangan
- Mengumpulkan pengetahuan dari pakar manusia bisa menjadi proses yang rumit dan memakan waktu.
- Tidak dapat menggantikan sepenuhnya keahlian dan pengalaman pakar manusia.
- Keterbatasan dalam mengatasi masalah yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam basis pengetahuan.
Kesimpulan
Sistem Pakar (Expert System) adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan seorang pakar manusia dalam suatu bidang tertentu.
Sistem ini menggunakan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari pakar manusia dan menerapkannya dalam pemecahan masalah yang kompleks.
Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, Sistem Pakar dapat membantu dalam diagnosis, prediksi, perencanaan, pengawasan, dan pendidikan. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, Sistem Pakar tetap menjadi salah satu teknologi yang sangat berguna dalam dunia teknologi.