Sosiologi adalah – Pada umumnya, Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara individu dengan individu, idividu dengan kelompok dan kelompok dengan masyarakat. Apakah objek kajian sosiologi? ya, objek kajian sosiologi adalah masyarakat.
Sosilogi mempelajari hal tersebut dengan memberikan gambaran realitias sosial secara ilmiah dengan maksud untuk membantu untuk meyelesaikan masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Jika kalian ingin memahami lebih dalam mengenai ilmu sosiologi dan ingin mengetahui lebih detail apa pengertian sosiologi itu, berikut akan saya sajikan pengertian sosiologi lebih terperincidan akan diikuti oleh pendapat para ahli
Pengertian Sosiologi
Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf asal Perancis bernama Auguste Comte dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive.
Orang yang dikenal dengan bapak sosilogi tersebut menyebut sosiolog adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Kata sosiologi sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu ‘socius’ yang berarti teman atau kawan dan ‘logos’ yang berarti ilmu pengetahuan.
Disebutkan oleh Auguste Comte di atas yang menyatakan sosiologi merupakan ilmu pengetahuan. Sebuah pengetahuan dikatakan sebagai ilmu apabila mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian yang ilmiah.
Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu sejauh sosiologi mendasarkan penelaahannya pada bukti-bukti ilmiah dan metode-metode ilmiah.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jaringan hubungan antara manusia dalam bermasyarakat.
Sedangkan secara luas sosiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang masyarakat dimana sosiologi mempelajari masyarakat sebagai kompleks kekuatan, hubugan, jaringan iteraksi, serta sebagai kompleks lembaga/penata.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Berikut di bawah ini merupakan pengertian sosiologi menurut beberapa para ahli sosiologi, yaitu sebagai berikut:
1. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Dalam bukunya berjudul Setangkai Bunga Sosiologi; Sosiologi sebagai ilmu masyarakat mempelajari tentang struktur sosial yakni keseluruhan jalinan sosial antara unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, ke-lompok-kelompok dan lapisan-lapisan sosial.
Sosiologi juga mempelajari proses sosial yaitu pengaruh timbal balik antara pel-bagai segi kehidupan bersama. Contoh hubungan timbal balik antara kehidupan agama dan kehidupan politik, hubungan timbalbalik antara kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi.
2. P.J. Bouman
Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia (individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide sosial.
3. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral).
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial.
Dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
4. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
5. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
6. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
7. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
8. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
9. Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
10. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
Ciri-Ciri Sosiologi
Ciri-Ciri Utama Sosiologi yaitu :
- Empiris, artinya ilmu pengetahuan yang didasari pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif atau menduga-duga.
- Teoritis, artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan. Abstraksi merupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjelaskan mengenai hubungan dari sebab akibat sehingga menjadi teori.
- Kumulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang telah ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
- Nonetis, artinya pembahasan suatu masalah yang tidak mempersoalkan baik atau buruknya masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk memperjelas masalah tersebut secara mendalam.
Hakikat sosiologi
- Sosiologi adalah ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan
- Berdasarkan penerapannya, sosiologi digolongkan dalam ilmu pengetahuan murni (pure science) dan dapat menjadi ilmu terapan (applied science).
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret. Artinya, yang menajdi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya peristiwa itu sendiri.
- Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola manusia dan masyarakatnya. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta bentuk, sifat, isi dan struktur masyarakat.
- Sosiologi merupakan ilmu umum, bukan khusus, artinya mempelajari gejala-gejala pada interaksi antarmanusia.
Demikianlah artikel mengenai Belajar Sosiologi : Pengertian, Ciri-Ciri, & Hakikat. Semoga artikel ini menambah wawasan saudara dan memperluas kemampuan pengetahuan sosiologi.Jika ada bagian yang belum dimengerti, mohon sampaikan pertanyaan, kritik atau sanggahan dikolom komentar.
Refrensi : Zonasiswa & Artikelsiana