Tajuk rencana adalah sebuah artikel yang berisi pendapat atau sikap penulis tentang suatu isu atau peristiwa yang sedang hangat dibicarakan. Tajuk rencana biasanya ditulis oleh pemimpin redaksi atau anggota dewan redaksi sebuah media massa, seperti surat kabar, majalah, atau situs web.
Tajuk rencana bertujuan untuk memberikan pencerahan, kritik, saran, atau solusi kepada pembaca atau pihak-pihak yang terkait dengan isu atau peristiwa tersebut.
Pengertian Tajuk Rencana
Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan.
Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran serta pembaca.
Pernyataan fakta dan opini ini biasanya diutarakan secara singkat, logis, menarik ditinjau dari segi penulisan dengan tujuan untuk mempengaruhi pendapat/menerjemahkan berita yang menonjol agar pembaca menjadi menyimak seberapa penting berita tersebut.
Fungsi Tajuk Rencana
Fungsi tajuk rencana biasanya menjelaskan berita, artinya, dan akibatnya pada masyarakat. Tajuk rencana juga mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
Dalam tajuk rencana terkadang juga ada ramalan atau analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, serta meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.
Ciri-ciri Tajuk Rencana
- Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan
- Berisi ulasan tentang suatu masalah yang dimuat
- Biasanya berskala nasional, berita internasional dapat menjadi tajuk rencana, apabila berita tersebut memberi dampak kepada nasional
- Tertuang pikiran subyektif redaksi
Jenis-Jenis Tajuk Rencana
- Tajuk rencana yang memberikan informasi semata
- Tajuk rencana yang bersifat menjelaskan
- Tajuk rencana yang bersifat memberikan argumentasi
- Tajuk rencana yang menjuruskan timbulnya aksi
- Tajuk rencana yang bersifat jahat
- Tajuk rencana yang bersifat membujuk
- Tajuk rencana yang bersifat memuji
- Tajuk rencana yang bersifat menghibur
Tahapan Menulis Editorial atau Tajuk Rencana
- Pencarian ide dalam topik
- Seleksi dan penetapan topik
- Pembobotan substansi materi dan penetapan tesis dari keseluruhan uraian tajuk rencana
- Pelaksanaan penulisan
Kriteria Topik Tajuk Rencana
- Topik merujuk pada berita yang aktual atau kontroversial
- Topik sesuai dengan filosofi, visi, misi, dan kebijakan umum media penerbitan pers
- Topik sejalan dengan kualifikasi dan fokus wilayah sirkulasi media penerbitan
- Topik berpijak pada kaidah dan nilai standar jurnalistik seperti aktualitas, objektivitas, keluarbiasaan, dan prinsip peliputan berimbang.
- Topik tidak bertentangan dengan aspek ideologis, yuridis, sosiologis, dan etis yang terdapat dalam masyarakat atau bangsa.
- Topik senantiasa berorientasi pada nilai-nilai luhur kemanusiaan.
Tesis Tajuk rencana
Tesis adalah pendapat utama dari seluruh uraian tajuk rencana. Tesis disebut juga kesimpulan. Tesis tajuk rencana disampaikan melalui dua cara, terbuka dan tertutup. Terbuka apabila tesis dirumuskan dalam rangkaian kalimat ringkas, lugas, dan tegas secara tersurat.
Tesis tersurat bersifat tembak langsusng, tidak memberi kesempatan pada pembaca untuk melakukan interpretasi. Tesis tertutup apabila kesimpulan yang hendak ditawarkan kepada khalayak pembaca tidak dirumuskan dalam kalimat yang ringkas, lugas, dan tegas. Pesan disampaikan secara tersirat, samar-samar.
Judul Tajuk Rencana
Syarat judul tajuk rencana secara umum sama dengan judul artikel opini, yaitu harus provokatif, singkat, padat, relevan, fungsional, informal, representative, dan merujuk pada bahasa baku.
Anatomi Tajuk Rencana
Anatomi atau rangka utama tajuk rencana terdiri atas pembuka, pengembang, dan penutup. Tugas pengembang adalah membuat bahasan tajuk rencana menjadi lebih terfokus.
Bahasan tajuk rencana dapat dikembangkan antara lain dengan menggunakan teknik penjelasan, kutipan, contoh, dan statistik.
Teori ANSVA dan Teori SEES
Menyusun tajuk rencana yang baik dapat dilakukan dengan cara merujuk pada teori ANSVA dari Alan H Monroe.
Menurut Monroe dalam dalam Raymond S. Ross, dalam Persuasion: Communication and Interpersonal Relation (1974:185), terdapat lima tahap urutan motif yang sesuai dengan cara berpikir manusia dalam formula ANSVA: perhatian (attention), kebutuhan (needs), pemuasan (satisfaction), visualisasi (visualization), dan tindakan (action).
Menurut teori SEES ada empat tahap untuk mempengaruhi khalayak pembaca yang sedang sibuk, dalam situasi bergegas. Pertama, lontarkan pernyataan singkat yang dapat menggugah perhatian khalayak pembaca (statement). Kedua, beri penjelasan yang relevan terhadap pernyataan singkat tersebut (explanation). Ketiga, yakinjkan penjelasan dengan memberikan contoh-contoh (example).
makasi banyak bro . tajuk rencanae singkat padet berisi banget . . keren . . makasi bro